“Kita Perlu Lebih Waspada.” Pesan tersebut disampaikan oleh KH Aminuddin pada acara Haflah Akhirus Sanah YPI ITB pada hari Rabu malam Kamis, 20 Juni 2018 di Tedunan. Beliau hadir untuk melantik Pimpinan Ranting NU, GP Ansor, Muslimat NU dan Fatayat desa Tedunan. Pelantikan dilaksanakan bersama dengan MWC NU, PAC Ansor, Muslimat dan Fatayat kecamatan Wedung.

Seusai prosesi pelantikan, ketua PC NU Kabupaten Demak ini memberikan sambutan sebagai bekal untuk para pimpinan ranting. Mengapa sekarang seringkali, saat berjanzenan juga dinyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon? Apakah Indonesia sekarang mulai terancam? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dilontarkan dan jawab dengan mantap oleh pak Amin, “Ya.” Sekarang kita harus lebih waspada. Jangan sampai ada yang berpendapat “tidak perlu NU-NU-nan, yang penting Aswaja”. Beliau menegaskan bahwa pendapat tersebut tidak benar. Keberadaan organisasi NU sangatlah penting. Organisasi NU lah yang selama ini menjaga Islam Aswaja dengan tetap mempertahankan pengajian, berjanzenan, tahlilan, manaqiban dan lain sebagainnya.

Selamat dan sukses kepada seluruh pimpinan Ranting NU, GP ANSOR, Muslimat dan Fatayat desa Tedunan yang telah dilantik. Semoga organisasi NU senevennya semakin jaya dan berkah. Sebagai apresiasi, pengurus YPI Irsyaduth Thullab memberikan voucher potongan Rp 50.000,- kepada segenap pimpinan GP Ansor beserta Banser dan Rijalul Ansornya. Voucher tersebut dapat digunakan saat menyewa mobil elf ERSYA sampai akhir tahun 2018.


Pena Remaja Digital juga dapat dibaca melalui channel Telegram Pena Remaja